BREAKING NEWS :
Loading...
SELAMAT DATANG DI BLOG PENA GURUKU

MEMBUMIKAN KEARIFAN LOKAL ala SAHABAT RUMAH BELAJAR

 

Foto Edit By Ahmad Adrian (SRB Sulbar)

PembaTIK tahun 2021 telah memasuki tahap level 4, salah satu hal menarik pada level 4 kali ini dibanding tahun sbelumnya adalah, pada tahun ini para Sahabat Rumah Belajar (SRB) diminta untuk mengangkat satu sub tema tentang kearifan lokal. Tema Kearifan lokal ini diharapkan mampu diintegrasikan dalam sosialisasi tentang Portal Rumah Belajar.

Sebagai penulis dan salah satu Sahabat Rumah Belajar (SRB) dari Provinsi Sulawesi Barat tentu sangat mendukung terobosan ini, sebagaimana kita ketahui bahwa Negara Indonesia memiliki daerah yang sangat luas, sehingga memiliki banyak sekali penduduk yang tersebar di seluruh daerah. Setiap masyarakat di Indoneisa memiliki nilai yang dijadikan sebagai dasar kehidupan sehari-hari.

Nilai – nilai tersebut menjadi sebuah ciri khas dari setiap kelompok masyarakat di daerah masing-masing dan akan diteruskan kepada generasi selanjutnya, tidak terkecuali di Sulawesi Barat. Nilai-nilai itulah yang disebut kearifan lokal. Kearifan lokal dapat berupa budaya, kebiasaan, fenomena, dan tradisi dari sebuah kelompok masyarakat.

Kearifan lokal merupakan hasil dari jangka waktu yang sangat lama, dan diteruskan kepada generasi – generasi selanjutnya. Kita pun dapat mengetahui kehidupan masyarakat zaman dahulu dan ciri khas dari kelompok masyarakat tersebut. Ciri khas dari setiap kelompok masyarakat dapat menarik perhatian dan juga dapat digunakan untuk mempromosi atau mengharumkan nama daerah kita.

Pada tahapan pemilihan sub tema, SRB Sulawesi Barat dibagi menjadi 4 (empat) kelompok, dari ke-empat keelompok tersebut terpilihlah 4 (empat) sub temakearifan lokal, yaitu: JEKKA, GOLLA KAMBU, BAJE MAMMIS, dan JEPA.

Jekka, adalah sub tema yang dipilih oleh kelompok 1, jekka merupakan salah satu permainan tradisional khas Sulawesi Barat. Kelompok 1 mengusung sub tema: “JEKKA = (Jangan Enggan Komunikasi dan Kolaborasi) Bersama Rumah Belajar”.

Baje Mammis, adalah sub tema dari kelompok 2, Baje Mammis adalah salah satu panganan khas Mandar Sulawesi Barat yang memiliki rasa manis dan sering dijadikan oleh – oleh saat bepergian ke suatu tempat. Kelompok 2 mengusung sub tema: “BAJE MAMMIS = (Belajar Enjoy Asyik dan Mengasyikkan) Berbagi dan Berkolaborasi bersama Rumah Belajar”.

Golla Kambu, adalah sub tema dari kelompok 3, sama seperti baje Mammis, Golla Kambu juga merupakan salah satu panganan khas Mandar Sulawesi Barat yang juga memiliki rasa manis, hanya saja Baje mammis lebih kering. Kelompok 3 mengusung sub tema: “GOLLA KAMBU = (Go Obrolan Edukatif, Kreatif, Asyik, Menarik, Berbudaya) Rumah Belajar”.

Foto Edit By Ahmad Adrian (SRB Sulbar)

Jepa, adalah sub tema kelompok 4, yang merupakan kelompok kami sebagai penulis. Jepa (atau dieja yepa), adalah makanan khas suku MandarSulawesi Barat, merupakan hidangan yang terbuat dari campuran singkong dan kelapa, bentuknya bundar tipis dan bertekstur seperti roti. Untuk pengolahannya pun dengan cara dipanggang memakai wajan khusus yang terbuat dari tanah liat dan biasanya masih memakai kayu bakar. Maka, makanan khas Sulawesi Barat ini memiliki aroma bakar yang menggugah selera. Jepa juga kerap dijadikan makanan utama sebagai pengganti nasi. Biasanya jepa dimakan bersama ikan teri, bau tuing-tuing, atau cumi. Namun ada juga yang menikmati Jepa begitu saja dengan menambahkan gula aren pada bagian tengahnya, sehingga ketika dimakan akan menimbulkan sensasi rasa manis yang legit. Selain dihargai sebagai makanan tradisional, jepa dianggap sebagai sumber kalori yang tinggi dan praktis bagi pelaut. Jepa yang kering memudahkan penyimpanan dan umurnya lebih lama dibanding nasi.

Kami memilih Jepa karena berbagai manfaat dan keunikannya tersebut di atas, diharapkan Rumah Belajar juga mampu memberi manfaat bagi pendidikan khususnya Sulawesi Barat. Sub Tema kami adalah: “JEPA = (Jelajah Edukasi Pembelajaran Asyik) Bersama Rumah Belajar”.

 

-       Terimakasih,

Salam SRB -  Febrianto

Posting Komentar untuk "MEMBUMIKAN KEARIFAN LOKAL ala SAHABAT RUMAH BELAJAR"