BREAKING NEWS :
Loading...
SELAMAT DATANG DI BLOG PENA GURUKU

LAPORAN LOKAKARYA 2 GURU PENGGERAK

 LOKAKARYA 2 : VISI UNTUK PERUBAHAN LINGKUNGAN BELAJAR

 

A.     Pendahuluan

Balai Guru Penggerak (BGP) Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 5 Kabupaten Mamuju Tengah secara luring:

Waktu                               : 

Lokasi                              : 

Pelaksanaan                     : 360 Menit (8 JP)

Pemimpin sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan keberhasilan sekolah karena mempunyai tanggung jawab dalam mensinergikan berbagai elemen di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa dan ciptanya. Secara umum Lokakarya 1 ini berfokus pada bagaimana para Calon Guru Penggerak mengetahui Pengembangan Komunitas Praktisi. Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.

Adapun Output Kegiatan dari Lokakarya 2 ini adalah:

       Rencana terkait prakarsa perubahan yang terbaru level diri yang sudah diberikan umpan balik oleh Calon Guru Penggerak lain 

       Rencana terkait strategi penyampaian disiplin positif di kelas dan konteks sekolah yang sudah diberikan umpan balik oleh Calon Guru Penggerak lain yang terbaru.

B.      Tujuan Belajar

1)    Peserta dapat menjelaskan perkembangan/kemajuan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata modul 1.3) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain

2)    Peserta dapat menjelaskan rencana penyampaian disiplin positif di kelas dan strategi penerapan di sekolah (Aksi Nyata modul 1.4) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain

3)    Peserta dapat menunjukkan kemampuan mempraktikkan Segitiga Restitusi dalam penerapan disiplin positif

4)    Peserta dapat menunjukkan kemampuan dalam memandu pembuatan Keyakinan Kelas

C.     Indikator Keberhasilan

1)    Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana prakarsa perubahan level diri

2)    Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana penyampaian penerapan disiplin positif di kelas dan di sekolah

3)    Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan dalam salah satu bagian praktik keyakinan kelas

4)    Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan melakukan disiplin positif dengan segitiga restitusi

D.     Agenda

1)    Pembukaan

2)    Presentasi dan Umpan Balik Perkembangan Aksi Nyata 1.3

3)    Presentasi dan Umpan Balik Rencana Aksi Nyata modul 1.4

4)    Reviu singkat Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi

5)    Latihan membuat Keyakinan Kelas

6)    Praktik Segitiga Restitusi

7)    Penutup

E.      Target Peserta dan Peran Terlibat

Sesi pagi – sore :

o   10 calon guru penggerak

o   2 Pengajar Praktik

o   Pemantau dari balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Barat

o   Perwakilan dinas (Panitia Lokal Bidang Ketenagaan)

F.      Aktivitas Lokakarya Orientasi

Kegiatan lokakarya 2 : Visi Untuk Perubahan Lingkungan Belajar dilaksanakan di UPTD SMP Negeri 6 Topoyo Kecamatan Topoyo dimulai dengan sesi pembukaan oleh Kepala Balai Guru Penggerak Sulawesi Barat Bapak Erfan Agus Munif, S.Pd.,M.Pd., kemudian dilanjutkan oleh Pengajar Praktik dengan mengajak para peserta Calon Guru Penggerak (CGP) untuk melakukan ice breaking, setelah kegiatan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan perkenalan Pengajar Praktik. Selanjutnya tahapan aktivitas kegiatan Lokakarya 1 ini secara umum dibagi ke dalam beberapa sesi yaitu:

1)    Penjelasan Tujuan dan Pembuatan Kesepakatan Belajar

Setelah Pengajar Praktik melakukan pembukaan dan ice breaking maka selanjutnya memaparkan dan menjelaskan tujuan lokakarya 2 dan kesepakatan – kesepakatan belajar selama pelaksanaan Lokakarya 2.

2)    Presentasi dan Umpan Balik Perkembangan Aksi Nyata

Pada sesi ini diharapkan Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan  progress/kemajuan pelaksanaan prakarsa perubahan level diri, Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana pelaksanaan prakarsa perubahan berdasarkan umpan balik dari Pengajar Praktik serta Calon Guru Penggerak.

Adapun tahapan sesi ini :

o   Pengajar Praktik membagi Calon Guru Penggerak menjadi 3 kelompok,

o   Calon Guru Penggerak melaksanakan presentasi secara berkelompok dan bergiliran.

3)    Istirahat

Para peserta melaksanakan kegiatan ISHOMA

4)    Reviu singkat Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi

Tujuan sesi ini adalah Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan kembali pemahaman materi keyakinan kelas dan segitiga restitusi

Tahapan sesi ini adalah :

o   Pengajar Praktik memberikan pengantar sesi reviu materi,

o   Pengajar Praktik menjelaskan aktivitas kuis sebagai media reviu materi dalam modul,

o   Pengajar Praktik mengajukan pertanyaan berdasarkan slide dan mengajak Calon Guru Penggerak untuk menjawab,

o   Pengajar Praktik memberi apresiasi, menutup sesi reviu dan mengajak peserta untuk mulai memasuki sesi praktik pembentukan keyakinan kelas

5)    Latihan membuat Keyakinan Kelas

Pada sesi ini diharapkan para Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan keterampilan memandu pembuatan keyakinan kelas.

Adapun tahapan pada sesi ini adalah :

o   Pengajar Praktik menjelaskan gambaran aktivitas yang akan dilakukan oleh Calon Guru Penggerak

o   Pengajar Praktik membagi peserta ke dalam 2 kelompok,

o   Pengajar praktik memberikan lembar Panduan Praktik Keyakinan Kelas dan menjelaskan isinya secara singkat,

o   Pengajar praktik mengajak CGP melakukan praktik membuat keyakinan kelas,

o   Pengajar Praktik mengajak kelompoknya untuk melakukan refleksi singkat setelah simulasi selesai.

6)    Praktik Segitiga Restitusi

Pada sesi ini tujuan yang diharapkan adalah para Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan keterampilan melakukan Segitiga Restitusi.

Tahapan yang dilalui Calon Guru Penggerak pada sesi ini adalah :

o   Pengajar Praktik menjelaskan tujuan sesi praktik segitiga restitusi,

o   Pengajar Praktik menjelaskan alur aktivitas praktik segitiga restitusi,

o   Pengajar praktik membagikan lembar kasus dan panduan observasi dan refleksi kepada Calon Guru Penggerak dalam kelompok,

o   Pengajar praktik memberikan tambahan instruksi terkait alur dalam kelompok, lalu mempersilahkan kelompok untuk memulai,

o   Pengajar praktik menutup sesi dengan mengapresiasi dan mengajak peserta untuk kembali ke dalam kelas besar (Pleno).

7)    Penutupan

Pada sesi penutup para Calon Guru Penggerak diharapkan dapat mengingat kembali materi yang diajarkan, kemudian mereka dapat mengevaluasi hasil belajar dan kegiatan lokakarya yang berlangsung. Serta Calon Guru Penggerak dapat mengetahui  tugas yang perlu dilakukan untuk lokakarya selanjutnya.

Adapun tahapan pada sesi ini adalah :

o   Refleksi Hasil Belajar

o   Foto bersama.

Dokumentasi Kegiatan



 

Posting Komentar untuk "LAPORAN LOKAKARYA 2 GURU PENGGERAK"